Batik Girl Targetkan 10.000 Boneka bagi Anak-anak ASEAN

Lusia Efriani Kiroyan, pendiri Cinderella Indonesia Foundation, memberdayakan 100 narapidana perempuan di penjara Batam dan Bali untuk membuat boneka dengan gaun yang terbuat dari kain batik bekas, yang diberi nama Batik Girl.

Batik Girls

Batik Girls Source: Lusia Kiroyan

Sebelum program Batik Girl, Lusia mengajarkan para napi perempuan untuk membuat cupcake dan es yangmana kemudian mereka mendapatkan penghasilan dari penjualannya.

Social entrepreneur ini kini melakukan beberapa 'road show' dalam upaya untuk mendonasikan 10.000 Batik Girl bagi anak-anak ASEAN yang membutuhkan.



Dengarkan SBS Indonesian 
setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook 
dan jangan lewatkan podcast kami.

Share

Published

Updated

By Tia Ardha

Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
Batik Girl Targetkan 10.000 Boneka bagi Anak-anak ASEAN | SBS Indonesian