Mengapa Georgia Leyendekkers yang Berdarah Belanda-Inggris Memilih Bahasa Indonesia

Meski tidak memiliki darah Indonesia, Georgia Leyendekkers sangat mencintai negara tropis tetangga dekat Australia itu. Berulang kali ia mengatakan pada SBS Indonesian, dirinya kangen dengan Indonesia dan ingin kembali ke sana.

Winner of the NLC 2018 Georgia Leyendekkers with Federal Education Minister Dan Tehan.

Winner of the NLC 2018 Georgia Leyendekkers with Federal Education Minister Dan Tehan. Source: SBS

Perempuan asli Perth ini pernah tinggal di Bandung selama hampir satu tahun sebagai bagian dari pendidikan yang ditempuhnya di Notre Dame University. Saat itulah dirinya mulai mempelajari Bahasa Indonesia, didorong dengan keinginan agar dapat menjalin pertemanan.

Georgia kemudian bahkan melanjutkan pendidikannya dengan menjalani 'graduate diploma in asian language (Indonesia)' dari Murdoch University, yangmana membawanya tinggal di Yogyakarta selama sembilan bulan dan tiga bulan di Jakarta. Saat di Indonesia Georgia juga sudah pernah mengunjungi banyak daerah seperti diantaranya Labuan Bajo, Bau-bau, Toraja, bahkan suku Baduy di Banten.

Mengapa perempuan berdarah Belanda ini - yang kini juga bisa sedikit Bahasa Jawa - memilih untuk belajar Bahasa Indonesia?

Share

Published

Updated


Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand