Konflik berdarah terjadi lagi di Papua - Apakah ada solusi untuk menghentikan konflik serupa?

Indonesian soldiers in Timika, Papua on May 12, 2021

Indonesian soldiers in Timika, Papua on May 12, 2021 Source: AFP

Pekan ini korban kembali jatuh akibat konflik bersenjata di Papua. Ini adalah korban jiwa kesekian kali, dalam sejarah penuh darah di kawasan itu.


Masalah utamanya adalah karena ada sebagian warga Papua, yang ingin merdeka atau memisahkan diri dari Indonesia, dan berdiri sebagai negara terpisah.

Keinginan itu tentu direspon dengan penerapan kebijakan keamanan oleh Indonesia. Selama bertahun-tahun, kebijakan ini dilawan dengan perlawanan bersenjata, oleh sekelompok masyarakat Papua, yang kemudian membentuk divisi militer.

Tokoh Papua Merdeka, Filep Karma akan merefleksikan kembali cita-cita Papua Merdeka itu dalam wawancara berikut ini. Bagaimana dia memaknai perjuangan panjang Papua merdeka, dan mengapa cita-cita itu terus ada sampai saat ini.
Tokoh Papua Merdeka, Filep Karma
Tokoh Papua Merdeka, Filep Karma Source: Supplied
Papua Merdeka, kata Filep Karma, nampaknya menjadi satu-satunya jawaban untuk menyelesaikan konflik panjang penuh darah di tanah Papua.

 

Tekan gambar di atas untuk mendengarkan rangkuman ini











 

 


Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
Konflik berdarah terjadi lagi di Papua - Apakah ada solusi untuk menghentikan konflik serupa? | SBS Indonesian