Wabah F-M-D yang mempengaruhi ternak telah menyebar ke pulau wisata populer di Bali, meningkatkan risiko mencapai Australia untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu abad.
Penyakit Mulut dan Kuku, atau F-M-D, menyebabkan lecet dan luka yang menyakitkan pada mulut dan kaki hewan termasuk sapi, domba, babi, kambing, dan bahkan unta.
Ini mencegah mereka dari makan dan dalam beberapa kasus menyebabkan ketimpangan parah dan kematian.
Meskipun itu bukan risiko bagi kesehatan manusia, namun orang sering menjadi pembawa. Mereka dapat menyebarkan penyakit itu melalui sepatu, pakaian, atau hidung mereka, di mana penyakit ini dapat bertahan hingga 24 jam. Artinya, wisatawan dari Indonesia bisa saja secara tidak sengaja membawa F-M-D ke dalam negeri.
